A Thousand Tales From Olymphiart

"Oh Mama, Oh Papa, kutukan apakah yang diberikan Sang Penyihir Angsa?"
"Ah, Putri, lebih baik kau tidak mengetahuinya demi kebaikanmu sendiri.."
"Apakah panen kita akan gagal?"
"Bukan itu putri.."
"Apakah ternak kita akan mati terkena wabah?"
"Bukan itu putri.."
"Apakah kita tidak akan tinggal di rumah yang mewah ini lagi oh mama, oh papa?"
"Bukan itu putri.."
"Lalu apakah itu, oh mama, oh papa? Apa yang lebih mengerikan dari ketiga hal tersebut?"
"Apakah engkau tahu mengenai SEMBELIT, putri?"

Err. Maafkan prolog yang sedikit garing seperti diatas. Tapi memang itulah dongeng yang masyarakat sekitar Nangornia percayai. Mungkin akhir yang tidak klimaks seperti cerita diatas bisa menggambarkan kondisi lapangan badminton di GOR PAKUAN pada pertandingan partai final Badminton, Minggu, 19 April 2009 kemarin.

Kenapa tidak klimaks? Bukan pertandingannya yang Dops D pertanyakan. Soal kualitas, sudah pasti pertandingan partai final memiliki sensasi tersendiri, tapi soal para suporternya.

Pertanyaanya : KENAPA PARTAI FINAL BISA SEPI??
Kelihatan sekali dari lapangan yang cuma terpakai satu dipenuhi massa hanya di satu sisinya.

Bukankah harusnya partai ini yang paling ramai oleh massa dari tiap-tiap negeri Kerajaan Nangornia? Dengan prediksi ala ahli nujum, Dops D cuma bisa berhipotesa ala bandar judi togel.

Prediksi 1 : HUJAN
Menurut Dops D, ini alasan yang paling bisa diterima. Tapi perasaan enggak hujan-hujan amat kok. Ya Dops D sih dianter sama private driver ke lokasi, hoho.

Prediksi 2 : PARTAI FINAL SESAMA ANGKATAN
Hmm. Menurut Dops D hal ini kurang seru. Tapi partai Devan-Fadly yang sesama pejuang 2006 pada partai final tunggal putra terbukti mematahakan pikiran itu. Partai mereka adalah yang Dops D bilang : BEST MATCH OF THE DAY.

Prediksi 3 : LI MENUMPUK
Memang sih Senin mungkin banyak yang punya LI. Tapi ini final lhoh. Mana yang lebih penting antara final badminton Olymphiart dengan learning issue (LI) coba? Jelas LI-lah ya? Hahaha

Prediksi 4 : ANGSA DI KANDANG BELUM DIKASIH MAKAN & TUGAS BABU-NYA CINDERELLA LAGI DI ALIH TUGASKAN
Ng. Okee. Ini alasan yang freak. Atau memang kejadian?

Prediksi 5 : ??
Terjemahkanlah dengan bahasa masing-masing. Bahasa kalbu sangat direkomendasikan.

Ah yang manapun, pertandingan terus berlalu, sama seperti hujan rintik-rintik mengundang seperti di lagu Desi Ratnasari (emang ada ya?). Emang apa aja sih pertandingannya?

Final :
Tunggal putri : Dena ('05) vs. Alis ('05) = (w.o) - (win)
Tunggal putra : Devan ('06) vs. Fadly ('06) = (21-19-21) - (16-21-9)
Ganda campuran : Elsy-Dody ('07) vs. Irawan-Doo ('07) = (22-6-10) - (20-21-21)
Ganda putri : Katarina-Doo ('07) vs. Alis-Zurina ('05) = (19-16) - (21-21)
Ganda putra : Henri-Jesen ('05) vs. Davi-Krisna ('06) = (win) - (lose)

3rd Position:
Tunggal putri : Farhana ('08) vs. Katarina ('07) = (w.o) - (win)
Tunggal Putra : Jesen ('05) vs. Henry ('05) = (21-21) - (17-12)
Ganda campuran: Krisna-Nini ('06 ) vs. Juangga-Dena ('05) = (21-11-18) - (16-21-21)
Ganda putri : Nita-Ika ('07) vs. Dea-Dini ('05) = (18-16) - (21-21)
Ganda putra : Juangga-Sal ('05) vs. Fadli-Andika ('06) = (win) - (lose)

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG! Bagi yang belum beruntung, jangan lupa! Masih ada tahun depan! Kecuali buat yang tahun depan sudah lulus pastinya, heheh.
Di lapangan badminton GOR Pakuan, Dops D secara tidak resmi mengatakan bahwa ini adalah Negeri Dua Ribu Lima's Day! Salut karena hampir berhasil menyapu bersih medali di cabang ini! :D

Dipastikan dengan kemenangan yang gemilang di cabang ini, Negeri 2005 akan berada pada posisi teratas klasemen sementara. Jangan patah semangat, masih ada BEST SUPPORTER AWARD! Karena itu dukung terus tim-mu!

Lagi-lagi muncul di benak : ada apa sih dengan WALKOUT?

*sekian dari Dops D, saya mohon undur diri dulu, LI saya 'Dermatome' belum dibuat soalnya, hehe*